Kamis, 07 April 2016

Fanfic SasuSaku

Photograph

Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Pairing Sasuke Sakura
CANON
Don’t like Don’t read
.
.
.
.

Loving can hurt
Loving can hurt sometimes
But it's the only thing
That I know

And when it gets hard
You know it can get hard sometimes
It is the only thing that makes us feel alive

Yang aneh itu hubungan Ibu dengan Ayah!” kata-kata Sarada selalu terngiang-giang dikepala Sakura. “Sasuke-kun...” katanya lirih memanggil orang yang sangat ia rindukan. “Apa yang harus aku katakan...”
                Keadaan Sakura sekarang sudah membaik dari pingsannya waktu itu. Ia lalu meninggalkan ruangan tempat ia dirawat. sekarang ia sedang meuju ke rumahnya yang hancur akibat ulahnya. Ia berharap masih ada barang yang bisa ia selamatkan.
                Sakura berjalan agak gontai menuju rumahnya. Sesampainya disana ia mencoba mencari dengan teliti barang-barang yeng tertimbun reruntuhan rumah. Ia menemukan sesuatu. Sesuatu itu adalah foto timnya, tim 7. Foto penuh kenangan.
                Sakura pun mengambilnya. Terlihat sekarang matanya mulai memuntahkan cairan bening. “Sasuke-ku...hiks...hiks...” sekarang ia menangis. Ia tidak tahu harus berapa lama lagi menunggu suaminya itu. Tidak, bukan hanya dia saja, Sarada putrinya dengan Sasuke juga menunggu kepulangan kepala keluarga kecil ini.

We keep this love in a photograph
We made these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Hearts are never broken
And times are forever frozen still

So you can keep me
Inside the pocket
Of your ripped jeans
Holdin' me closer
Til our eyes meet
You won't ever be alone
Wait for me to come home

                Sakura sebetulnya bisa saja marah dengan Sasuke karena ulahnya selama ini. Meninggalkannya, mencoba membunuhnya. Semua itu pernah dilakukan oleh Sasuke sendiri. Namun yang namanya kekuatan cinta, kekuatan sayang, maka semuanya terasa bukan apa-apa bagi orang yang sudah terlanjur termakan kekuatan itu. Sakura selalu saja mencintai Sasuke, selalu saja menunggunya.
Loving can heal
Loving can mend your soul
And is the only thing
That I know (know)
I swear it will get easier
Remember that with every piece of ya
And it's the only thing we take with us when we die

We keep this love in a photograph
We make these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Our hearts were never broken
And times forever frozen still
So you can keep me
Inside the pocket
Of your ripped jeans
Holdin' me closer
Till our eyes meet
You won't ever be alone

                Di tempat lain, Sasuke sedang beristirahat karena kelelahan. Sasuke sedang duduk termangu memandangi langit cerah di bawah pohon yang rindang. Tiba-tiba Sasuke cegukan. Ia lalu teringat kata-kata Kaa-sannya waktu dulu ia masih kecil.
                “Bu, kenapa cegukan ini tidak hilang-hilang, sih? Rasanya tidak enak sekali, mengganggu.” Keluh Sasuke kecil kepada Ibunda tercintanya. “Tenang saja Sasu-chan. Itu berarti tandanya sedang ada yang memikirkanmu.”
                Sasuke teringat kata-kata itu dan segera menepis pikiran kekanakkannya. Mana mungkin, pikirnya. Lalu Sasuke segera ingin meminum botol berisi air mineral yang ia bawa ditas ranselnya. Namun bukannya mengambil botol mineral, ia malah mengambil secarik foto. Foto tim 7. Ia, Kakashi, Naruto, dan Sakura.
                “Sakura.” Ia memikirkan bagaimana keadaan istrinya saat ini. Ia merasa bersalah karena meninggalkannya dalam kurun waktu yang lama.
FLASHBACK ON.
                “Kamu akan pergi lagi?” tanya Sakura. Dua tahun meninggalkan Sakura setelah PDS4, Sasuke akan pergi meninggalkan desa kembali seminggu setelah pernikahannya dengan Sakura.
                “Hn. Demi menebus dosa-dosaku.” Sakura dan Sasuke sekarang sedang berada di dalam rumah baru mereka. “Kumohon bersabarlah.” Pinta Sasuke kepada Sakura.
                “Baiklah aku akan berusaha.” Kata Sakura lirih sambil menunduk. Sasuke lalu mengambil foto tim 7 yang memang sengaja ditaruh dibupet ruang tamu.
                “Sakura, jika kau merindukanku. Lihatlah foto ini, banyak kenangan dalam foto ini. Kau tidak akan pernah kesepian. Karena semua kenangan itu akan menghiburmu. Aku akan selalu menjagamu lewat foto itu. Tunggulah kepulanganku.” Itulah kata-kata terakhir Sasuke sebelum ia meninggalkan Sakura.
And if you hurt me
Well that's ok baby only words bleed
Inside these pages you just hold me
And I won't ever let you go

Wait for me to come home
Wait for me to come home
Wait for me to come home
Wait for me to come home

FLASHBACK OFF and SASUKE POV ON
                Sakura tak apa jika kau marah kepadaku. Aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi dari kehidupanku. Dalam perjalanan aku selalu mengingat pelukanmu saat aku meninggalkan desa untuk pertama kalinya. Dibawah sinar bulan, aku mendengarkan permintaanmu. Terimakasih Sakura.

Oh you can fit me
Inside the necklace you got when you were 16
Next to your heartbeat
Where I should be
Keep it deep within your soul

And if you hurt me
Well that's ok baby only words bleed
Inside these pages you just hold me
And I won't ever let you go

When I'm away
I will remember how you kissed me
Under the lamppost
Back on 6th street
Hearing you whisper through the phone

                “Sakura, tunggulah kepulanganku.”

Wait for me to come home
~OWARI~
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mmmm, balik lagi nih. Mumpung lagi ada koneksi hehe.
KAli ini FFn,,, SasuSaku tapi,,, ini sebenarnya fic pertama tapi belum aku publish di blog. Mumpung lagi ada kesempatan ya udah lah lanjut aja
Sekian chit chat dari mimin
Ja mata di next posting
Thanks for reading ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar